Seminar Investasi Maluku Utara: Membangun Iklim Investasi yang Kondusif di Sektor Kelautan dan Perikanan




RP/II/05.11.2025/PROVMALUT
#Seminar Investasi Maluku Utara: Membangun Iklim Investasi yang Kondusif di Sektor Kelautan dan Perikanan.#

TERNATE - Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Maluku Utara menggelar Seminar Penyusunan Dokumen Investasi Siap Ditawarkan (Ready to Offer) yang berlangsung di ruang rapat Lantai 5 Hotel Batik, Rabu (05/11/25), dengan tema "Peluang Emas Investasi Ternate, Proyek Strategis Dengan Insentif PPN Siap Ditawarkan".

Seminar ini bertujuan untuk membeberkan peluang dan potensi riil yang dapat ditawarkan kepada investor, serta menyusun dokumen strategi promosi investasi yang komprehensif dan terintegrasi.

Asisten II Setda Provinsi Maluku Utara, Ir. Sri Haryanti Hatari,M.Si, mewakili Gubernur Maluku Utara, saat membuka dengan resmi kegiatan, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, akademi, dan pelaku usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara, khususnya sektor kelautan dan perikanan. "Maluku Utara memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar, namun masih menghadapi berbagai permasalahan signifikan dalam mengelola industri perikanannya," ujarnya.

Sri juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku Utara berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan siap menjadi mitra baik dengan menyederhanakan perijinan, memberikan insentif yang proporsional, dan memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku.

Seminar ini dihadiri oleh narasumber dari PPN Ternate, Kamaruddin, S.Pi., perwakilan serta akademisi Dr. E. Hartati Hadady, SE., dengan moderator Ir. Mulyadi Wowor, perwakilan Kementerian Perikanan dan kelautan, Kaban Perbatasan Provinsi Malut, Kadis PM PTSP Provinsi Makut, serta para peserta seminar.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara, khususnya di sektor kelautan dan perikanan, dan mewujudkan industri perikanan yang berkelanjutan di kawasan PPN Ternate. 

Berikut adalah kesimpulan dari seminar penyusunan dokumen investasi siap ditawarkan sektor hilirisasi industri perikanan terintegrasi di wilayah Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate:

- Potensi Sumber Daya Perikanan: Maluku Utara memiliki potensi sumber daya perikanan yang sangat besar, namun baru dimanfaatkan sekitar 9% dari total potensi lestari.
- Peningkatan Investasi: Maluku Utara mengalami peningkatan investasi sebesar 37,5% di bidang pertambangan dan 10,08% di sektor kelautan.
- Permasalahan Pengelolaan Perikanan: Terdapat beberapa masalah dalam pengelolaan perikanan, yaitu pencemaran lingkungan, keterbatasan infrastruktur, dan kapasitas yang minim untuk menyimpan hasil tangkapan.
- Dokumen Investasi Siap Ditawarkan: Seminar ini bertujuan untuk menyusun dokumen investasi siap ditawarkan sebagai langkah strategis untuk menarik minat investor dan mempercepat realisasi investasi di sektor perikanan.
- Proyek Utama: Terdapat tiga proyek utama yang telah dipaparkan dan dinyatakan layak secara teknis, finansial, dan lingkungan, yaitu industri pengalengan ikan, industri rantai dingin, dan pengolahan ikan.
- Kerjasama dan Komitmen: Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Kementerian Kelautan dan Perikanan berkomitmen untuk mendorong kemitraan antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat nelayan guna membangun ekosistem industri perikanan yang produktif, inklusif, dan ramah lingkungan.

Dengan demikian, seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju transformasi ekonomi maritim Maluku Utara dengan semangat peningkatan nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat pesisir.(HUMAS-ADPIM)

Dokumentasi kegiatan klik di sini.