Gubernur Sampaikan Capaian Kinerja pada HUT Provinsi Maluku Utara Ke-26.




RP/I/12.10.2025/PROVMALUT

#Gubernur Sampaikan Capaian Kinerja pada HUT Provinsi Maluku Utara Ke-26.#


SOFIFI – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menorehkan capaian kinerja yang cukup gemilang sejak terhitung delapan bulan berjalan. Berbagai pencapaian kinerja disampaikan melalui rapat paripurna dalam rangka memperingati HUT Provinsi Maluku Utara ke 26 pada Minggu (12/10), di ruang Paripurna DPRD Malut yang dibuka oleh Ketua DPRD, Ikbal Ruray. 

Dalam laporan tersebut, Gubernur memaparkan, dalam 100 hari pemerintahan Sherly-Sarbin telah menggratiskan uang komite SMA, SMK, SLB dan swasta. Ia mengatakan, untuk sekolah Negeri telah digratiskan pada bulan April, sedangkan di Bulan Juli untuk swasta.

“Jadi seluruh SMA, SLB dan SMK, uang komitenya sudah digratiskan melalui Bosda.” Ungkapnya

Ia juga menjelaskan pada tahun 2025 ini Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah menganggarkan di pertengahan tahun dan sebagian sudah direalisasi sekitar 38 miliyar. 

Sedangkan untuk tahun 2026, kami pun menganggarkan 50 miliyar untuk terus melanjutkan program gratis uang komite SMA, SMK dan SLB meskipun ditengah tekanan penurunan dana transfer pusat ke Daerah.

“Tidak boleh lagi terjadi ada anak Maluku Utara yang putus sekolah hanya karena alasan ekonomi” kata Sherly.

Selain itu, program kesehatan gratis melalui UHC kini seluruh masyarakat Maluku Utara telah 100% terdaftar di BPJS Kesehatan, meskipun yang aktif hingga saat ini baru sekitar 82%. Dengan keaktivan 82% Maluku Utara statusnya sudah UHC Prioritas. 

“Siapapun masyarakat Maluku Utara yang memiliki KTP Maluku Utara, Ketika pergi ke ruma sakit manapun yang menerima layanan BPJS Kesehatan bisa langsung mengaktivasi layanan BPJSnya dalam waktu 24 jam tanpa harus menunggu 2 minggu”. Tutur Sherly

Ia juga mengapresiasi atas kerja sama yang baik melalui dinas Kesehatan, dinas sosial dan BPJS di 10 kabupaten/kota. Sherly juga bertekad untuk terus meningkatkan pelayanan Kesehatan yang terdapat di 10 kabupaten/kota yang masih jauh dari standar.

Untuk program rehabilitasi rumah tidak layak huni, pada tahun 2025 melalui dinas perkim telah menganggarkan 700 unit dengan anggaran sekitar 20 miliyar untuk merenovasi rumah tidak layak huni. 

“Kita sudah menyalurn semua bantuan bahan bangunan sekaligus bekerja sama dengan semua daerah termasuk dengan pihak TNI sehingga rumah bisa direnov dalam waktu 1,5 sampai 2 bulan selesai.” Ucapnya 

Disamping itu, Sherly juga berupaya untuk menambahkan anggaran dua kali lipat di tahun depan sekitar 1500 rumah atau sekitar 50 miliyar walaupun diperhadapkan dengan tekanan fiskal.   

“Kami akan berupaya melalui kementrian perumahan ada program BSPS, mudah-mudahan kami bisa mendapat anggaran 10 ribu sampai 20 ribu anggaran.” Ucapnya

Ia juga berharap adanya dukungan dari perwakilan DPR RI dari Maluku Utara agar bisa memperoleh kuota BSPS sehingga masyarakat Maluku Utara yang kaya ini bisa hidup di rumah yang layak. 

Selain itu, peningkatan infrasturktur dan konektivitas. Di mana  tanpa konektivitas tidak ada pemerataan ekonomi. Sherly mengungkapkan, setelah dilakukan perekapan dengan PU Provinsi dan Kabupaten/Kota, telah ditemukan kebutuhan jalan dan jembatan membutuhkan anggaran 8 triliun hanya untuk mengkoneksikan jalan dan jembatan diluar Taliabu. 

Sedangkan Taliabu sendiri setelah melakukan pertemuan dengan Bupati Taliabu, DPR RI Komisi V dan Menteri PU membutuhkan anggaran sekitar 2 triliun, jadi total 10 triliun. “Di tengah tekanan fiscal ini dalam perencanaan APBD 2026 yang akan diserahkan besok 13 Oktober  kami menganggarkan untuk jalan dan jembatan sekitar 700 miliyar dari 2,8 Triliun APBD 2026.” Pungkasnya. 

Pada rapat paripurna memperingati HUT Provinsi Maluku Utara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Malut, Pimpinan dan anggota DPRD serta Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Malut. (HUMAS/ADPIM)

Dokumentasi kegiatan klik di sini.